Bulan Ramadan atau Bulan Puasa telah tiba dan memasuki minggu kedua ada perubahan yang menurut kami cukup dratis, Apakah ini efek dari laju pertumbuhan ekonomi yang melambat secara nasional dan yang pasti daya beli masyarakat menurun, Bulan Puasa yang berbarengan dengan tahun ajaran baru yang notabene pengeluaran untuk kebutuhan semakin membengkak, Belum lagi hari Raya Idul Fitri tiba yang semakin membuat harga bahan pokok saja mengalami kenaikan yang siknifikan. Efek ini hampir dialami oleh seluruh pelaku usaha yang banyak mengeluh dengan turunnya daya beli masyarakat, coba anda baca ulasan-ulasan di media cetak, elektronik yang banyak sekali keluhan para pelaku usaha dalam mensikapi kondisi yang seperti ini. Semester pertama pertumbuhan ekonomi secara nasional menurun apabila di bandingkan dengan kondisi yang sama di tahun sebelumnya, Pelaku usaha sekarang ini di tuntut untuk bisa melakukan berbagai macam terobosan dan melakukan efisiensi dalam segala macam kebutuhan namun kondisi yang berbarengan datangnya tahun ajaran baru dan datangnya hari raya Idul Fitri mau dak mau harus mengeluarkan beban yang harus di jalankan oleh pelaku usaha Tunjangan Hari Raya yang memang hak seorang karyawaan harus kita penuhi juga kebutuhan lain yang harus kita sediakan untuk keluarga ya yang pasti kebutuhan sandang untuk anak-anak yang memang hari raya begini di tunggu-tunggu. Sebagai Pelaku Usaha keadaan yang seperti ini yang bisa memacu untuk bisa tetap eksis yang juga bisa memicu semangat untuk bisa terus maju lagi . Toko Bunga Tulungagung yang telah berpengalaman dalam mensikapi kondisi yang seperti ini tetap eksis dan terus bisa melayani aneka macam Pesanan Karangan Bunga untuk dikirim di area Tulungagung dan Trenggalek yang notabene tidak ada toko bunga off line di Kabupaten Trenggalek , Jarak yang kurang lebih 30 km dari arah kota Tulungagung , Terobosan ini yang mungkin bisa merubah suasana bisa jadi untuk bersemangat dalam melayani pesanan bunga untuk berbagai macam kebutuhan